Waiting for your call, i’m sick
Call, i’m angry, call, i’m desperate for your voice..
Senandung lagu dari Secondhand Serenade itu terus saja mengalun dari mp3 player laptopku. Lagu itu kuputar terus-menerus tanpa lelah. Mungkin ini akan merusak system di laptopku, tapi biarlah. Biar laptop ini yang menjadi pelampiasanku. Tidak kubanting saja sudah untung! Aku kesal, aku kecewa, aku marah! Kenapa kamu tak pernah bisa mengerti keadaanku? Kenapa kamu tak pernah mengerti kondisiku? Aku tak se-kaya mereka. Aku bukan anak pejabat, apalagi anak presiden. Laptop bekas berprosesor pentium yang super lemot ini saja pemberian temanku.
Lalu sekarang bagaimana caranya aku mendapatkan uang untuk menyervis kamu, handphone-ku? Aku butuh sms-an...
Huaa... handphone-ku, aku kangen kamu!!!
Sign, Novelia Ephilina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please give comment and follow my blog :)