Senin, 27 Agustus 2012

Aku dan Sepi

Aku bukan bicara tentang cinta
Tentang sayang
Atau pun tentang kasih

Tapi aku sedang berbicara tentang sepi
Tentang kesunyian
Tentang kehampaan
Tentang kesendirian
Dan tentang kesenyapan.

Selalu saja sepi yang temani hari
Hanya aku, tak ada kau, dia atau mereka
Hanya aku, tak ada bintang, tanpa lampu
Hanya aku, dengan langit tak berhias dan tanah tak berbekas
Hanya aku. Sendiri.

Bukan berarti aku tak mendengar, bukan berarti aku tak merasakan, memahami apalagi mengerti
Aku hanya tak diberi kesempatan
Aku tak pernah dibebaskan
Aku tetap anak rumahan
Melihat dunia hanya dari balik kaca buram
Melihat hujan hanya dari balik korden hitam
Tak berwarna, hanya gelap. Abu-abu dan coklat.

Aku sepi
Aku sendiri
Aku tersisih
Bukan berarti aku berbeda, mereka bilang aku hanya tak sama
Tak punya rupa yang cantik
Terlihat tak elok
Terlihat tak indah
Tak rupawan.

Aku terperangkap
Dalam penjara berselimut rumah
Aku terjebak
Dalam jeruji besi berkedok kamar
Kehidupan ini mengunciku
Kesenyapan ini telah menahanku.

Aku rindu keramaian
Aku rindu kebebasan
Aku rindu matahari
Aku rindu pelangi
Aku rindu angin, rindu langit
Aku rindu tanah, rindu hujan

-Novelia Ephilina-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please give comment and follow my blog :)